32 Kampung Ramah Anak di Jogja Sedang Dibangun
Pada 2013 ini Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta akan
membangun 32 kampung ramah anak. Saat ini jumlah kampung ramah anak di
Yogyakarta baru 14 kampung. 12 kampung ramah anak dibangun pada 2012
lalu dan dua lainnya pada 2011 lalu.
Pembangunan kampung ramah anak ini
dilakukan sebagai perwujudkan Kota Layak Anak. "Kita sudah mencapai
tahapan Kota Layak Anak pada 2012 lalu tetapi masih kelompok pemula dan
kita ingin masuk pada kelompok madya," terang Kepala Kantor Pemberdayaan
Masyarakat dan Perempuan (KPMP) Kota Yogyakarta, Lucy Irawati, Ahad
(14/4).
Menurutnya setiap kampung ramah anak ini
akan diberikan dana stimulan sebesar Rp 20 juta melalui APBD setempat.
Melalui dana tersebut kampung ramah anak diwajibkan untuk membangun
fasilitas atau membuat program pembangunan yang berfihak pada tumbuh
kembang anak di wilayah tersebut. Program tersebut kata Lucy, harus
muncul dari usulan warga di kampung tersebut.
"Bentuk programnya terserah ada yang
program jam belajar masyarakat, ada yang membuat majalah dinding tentang
anak-anak, dan sarana bermain anak. Terserah warga dikampung itu
sendiri," katanya.
32 Kampung Ramah Anak di Jogja Sedang Dibangun
Dengan pembangunan 32 kampunh ramah anak
tersebut hingga 2013 jumlah kampung ramah anak di Yogyakarta mencapai
46 kampung. Dengan program ini diharapkan Kota Yogyakarta bisa menjadi
Kota Layak Anak Madya.
Terkait peningkatan status Kota Layak
Anak ini, Pemkot Yogyakarta juga bekerjasama dengan pemerintah. Swedia.
Pemkot Yogyakarta bekerja sama dengan sebuah kota di Swedia untuk
mempelajari dan menyusun program pembangunan bersama mewujudkan Kota
Layak Anak tersebut. Diharapkan melalui kegiatan itu program pembangunan Kampung Ramah Anak di Yogyakarta telah terstandar secara internasional.
Kepala Bagian P3AD Kerjsama Setda Kota
Yogyakarta, Danang Subagjono mengatakan, diskusi terkait kerjasama
dengan pemerintah Swedia mengenai Kampung Ramah Anak tersebut telah dilakukan sejak bulan lalu
difasilitasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. "Ada dua kota di
Swedia yang melakukan kerjasama dalam peningkatan program kota layak
anak dan program layanan kesehatan dengan kita," kata Danang.
Menurutnya, sebagai tindaklanjut
kerjasama itu, rombongan Pemkot Yogyakarta akan magang program ke dua
kota di Swedia tersebut untuk belajar mengadopsi Kampung Ramah Anak. Setelah itu rombongan Swedia juga akan magang
di Pemkot Yogyakarta. Dari hasil magang ini keduanya akan menyusun
progran bersama terkait peningkatan layanan kota layak anak tersebut.
(sumber: www republika.co.id)
No comments:
Post a Comment